Tisu Toilet

Menyebarnya virus covid-19, menggerakkan panik buying di beberapa tempat. Di awal munculnya virus ini, keinginan untuk beberapa kepentingan sanitasi dan alat perlindungan diri (APD) naik.

Kecuali hand sanitizer dan masker, tisu toilet ternyata jadi salah satunya produk yang sering dicari. Bahkan juga sekarang ini punic buying untuk produk tisu toilet kembali lagi tinggi.

Salah satunya pendiri Who Gives a Crap, Danny Alexander mengatakan, di awal wabah keinginan produk perusahaan bertambah seputar 1.100 %.

Who Gives a Crap sebuah perusahaan sosial yang menyumbang 50 % dari keuntungannya untuk amal yang fokus pada pengadaan akses ke sanitasi bersih.

“Kenaikan keinginan mendadak belakangan ini terjadi di beberapa daerah, bersamaan dengan kenaikan jumlah Covid dan kuncian baru di tempat itu,” kata Alexander dikutip dari situs Forbes Senin (30/11/2020).

Alexander memberikan laporan, kenaikan keinginan belakangan ini di Washington dan New York, keinginan tisu toilet naik lebih dari 60 % sampai tengah November.

Sedang di Ohio, permohonannya bertambah 98 %, dan California naik 27 %. “Setiap saat ada pucuk masalah yang ke arah karantina tambahan, kami menyaksikan kenaikan,” kata Alexander.

Who Gives a Crap barusan mengeluarkan hasil survey pada 1.500 customer berkaitan panik buying atas produk tisu. Beberapa sorotan dari penemuan itu diantaranya:

· Keperluan tisu toilet semakin penting Lebih dari setengah informan cemas bila tidak mempunyai tisu toilet yang cukup. Disamping itu, 48 % memandang kehadiran tisu toilet sesuai dengan Wifi.

· Seringkali MembersihkanUmumnya, informan yakin jika kamar mandi yang bersih dapat batasi penebaran COVID-19. 67 % informan akui membersihkan tangan seringkali dibanding saat sebelum wabah. Dan 58 % mengauk seringkali bersihkan kamar mandi.

Updated: January 12, 2021 — 4:22 am

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *