Direktur Khusus PT Bank Bukopin Tbk (BPKP), Rivan Achmad Purwantono menjelaskan, berlangsung kenaikan pembukaan rekening dari perusahaan dan pribadi asal Korea Selatan di Bukopin sampai Rp 1,6 triliun per November 2020. Perolehan positif ini tidak terlepas dari peranan KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengontrol (PSP) perseroan.
“Cuman 2 bulan, dana simpanan dari pembukaan rekening asal perusahaan Korea Selatan dan pribadi capai Rp 1,6 triliun per November ovember 2020. Ini suport mengagumkan, di mana perombakan baru langsung memperoleh keyakinan dari nasabah Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengontrol (PSP),” ucapnya dalam seminar-online Perubahan Performa dan Taktik Bank Bukopin, Senin (30/11/2020).
Bos Bukopin mengutarakan, jika trend positif itu tidak terlepas dari kekuatan usaha KB Kookmin Bank yang sudah terbukti. Walau baru saja berjalan tiga bulan.
Hingga sampai bisa capai misi jadi instansi keuangan opsi pertama diIndonesia,”papar Jang.
Oleh karenanya, faksinya sudah mempersiapkan bermacam taktik untukmemperkuat esensial usaha. Misalkan, di bagian marketing, KB Kookmin Bank selaku PSP akan menggerakkan pengokohan pangkalan nasabah Bank Bukopin, terhitung kekomunitas Korea.
“Sekarang ini ada seputar 2.000 perusahaan dan 30.000 masyarakat Korea Selatan di Indonesia yang prospektif jadi nasabah Bukopin,” terang ia.
“Hal tersebut sebab ke-2 bidang itu sejauh ini jadi portofolio paling besar Bukopin,” tutupnya.
Beberapa ratus nasabah Bank Bukopin banyak yang datang ke kantor pusat bank itu di jalan MT Haryoro Jakarta. Mereka ambil nomor barisan untuk tarik dana mereka di bank itu.