Pemerintah Donald Trump menarget ada 100 juta orang yang mendapatkan vaksin COVID-19 di akhir Februari 2021. Sekarang ini, masalah Virus Corona COVID-19 di AS ialah yang paling tinggi di dunia.
Selama ini, AS mendapatkan berita baik sebab vaksin Pfizer dan Kekinian punyai kekuatan berhasil yang tinggi. Tetapi, jumlah vaksin AS dapat makin bertambah bila vaksin Johnson dan Johnson mendapatkan ijin.
“Di antara tengah Desember dan akhir Februari kita mempunyai potensi akan mengimunisasi 100 juta orang,” tutur Dr. Moncef Slaoui, pimpinan Operation Warp Speed, dalam pertemuan jurnalis.
Vaksin Pfizer dan Moderna siap didistribusi demikian mendapatkan ijin dari BPOM AS. Demikian mendapatkan ijin genting, karena itu distribusi juta-an vaksin COVID-19 itu bisa selekasnya dikerjakan.
Ada 21 juta petugas klinis dan 3 juta lanjut usia yang masuk kelompok itu.
Beberapa anak dan dewasa muda diprediksi jadi yang paling akhir memperoleh vaksin COVID-19.
Vaksin Pfizer dan MOderna perlu dua jumlah dengan beda sebulan. Ke-2 vaksin memakai tehnologi messenger RNA.
CDC merencanakan memerpendek periode karantina COVID-19, yang sebelumnya 14 hari jadi 10 atau tujuh hari.
CDC tawarkan dua pilihan berkaitan lama waktunya seorang yang beresiko terkena Virus Corona jalani periode karantina COVID-19.
Sesudah dipastikan positif terkena Covid-19, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerangkan urutan bagaiama dia sampai terkena Covid-19. Keterangan Anies diupload di account facebook pribadinya hari Selasa (1/12).